Dikutip dari Kumparan; Penanganan pandemi corona di sejumlah wilayah Indonesia perlahan menunjukkan perbaikan. Seiring perbaikan kondisi itu, penurunan level PPKM di beberapa wilayah pun mulai diberlakukan.
Namun, tak seluruhnya penurunan itu dapat dilakukan. Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan penurunan tak bisa diberlakukan di wilayah aglomerasi Jabodetabek.
Hal itu dikarenakan ada sejumlah wilayah kabupaten di Jabodetabek yang hingga kini belum mencapai target vaksinasi yang ditentukan pemerintah pusat. Karenanya, pemerintah menugaskan tim khusus untuk menggenjot jumlah vaksinasi di kabupaten tersebut.
"Untuk wilayah aglomerasi Jabodetabek belum turun level karena ada di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, yang di Jabodetabek, Kabupaten Tangerang, dan Bekasi. Ini masih kekurangan vaksin level 3," ujar Luhut dalam pernyataan persnya melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/9).
"Sehingga kami berlakukan task force untuk ini. Jadi ada 2 juta vaksinasi yang kita suntikkan minggu depan," sambungnya.
Lebih jauh, Luhut menyebut bahwa jelang penerapan PPKM lanjutan selama dua minggu ke depan terdapat penambahan yang cukup signifikan pada kabupaten/kota yang masuk dalam level 3 penerapan PPKM.
"Dalam penerapan PPKM Level selama dua minggu ke depan, terdapat 20 Kabupaten/Kota yang bertahan di Level 2. Dan untuk yang di Level 3 bertambah dari 84 Kabupaten/Kota menjadi 107 Kabupaten/Kota karena kota-kota di level 2 yang sebelumnya mendapat dispensasi belum mampu mencapai target cakupan vaksinasi," ucap Luhut.
"Khusus Magelang, Bandung Raya, Malang Raya, Surabaya Raya, turun secara WHO, namun cakupan vaksinasi belum mencapai target. Sehingga masih berada di level 3. Dan ada 3 kabupaten kota non aglomerasi yang turun ke level 2 yaitu kota Cirebon, Kota Banjar dan Madiun," imbuhnya.
Agar penurunan level dapat terjadi di sejumlah wilayah, cakupan vaksinasi diminta Luhut dapat terus ditingkatkan termasuk untuk cakupan vaksinasi bagi kelompok umur lansia.
"Syarat minimum cakupan vaksinasi lansia untuk penurunan level PPKM dari 3 ke 2 dan 2 ke 1 yang diberlakukan sejak 13 September 2021 mampu meningkatkan kecepatan vaksinasi lansia di jawa bali secara signifikan. Saat ini tingkat vaksinasi dosis 1 untuk Jawa Bali sudah mencapai 37% per 30 September 2021, naik hampir 5% dari 13 September 2021," kata Luhut.
0 Komentar