Yang Mengada
ADAHARAPAN.ID - Oleh : Ahmad soleh*
Sebermula kita tak ada
lalu Yang Ada mencipta
membawa kita dari tanah surga
ke dunia primitif
yang perlahan makin modern
dan konsumtif
kita rancang dunia
dengan inovatif
teknologi kian masif
lalu, kita seperti ada
seperti tiada
ada tapi tiada
tiada tapi ada
ada dan suka mengada-ada
lalu Yang Ada mencipta
membawa kita dari tanah surga
ke dunia primitif
yang perlahan makin modern
dan konsumtif
kita rancang dunia
dengan inovatif
teknologi kian masif
lalu, kita seperti ada
seperti tiada
ada tapi tiada
tiada tapi ada
ada dan suka mengada-ada
wahai Yang Mengada, tolonglah
tunjukan kami jalan menuju
ada yang benar-benar ada
tiada sekalipun, tetap ada
bagaimana caranya?
seperti sebermula,
apa kita perlu meniada?
Depok, 20 Oktober 2021
*Ahmad Soleh. Lahir di Cirebon, 24 Februari 1991. Ia mulai menjadi pengrajin puisi sejak SMA. Puisi-puisinya pernah terbit di berbagai media massa, mulai dari Harian Republika, MadrasahDigital.co, Gagas.ID, Rahma.ID, GhirahBelajar.com, Omong-Omong.com, Mbludus.com, dan media sosial pribadinya. Beberapa puisinya telah terbit menjadi buku. Di antaranya Untuk Mak Eha (2015), Hujan Ibu Kota (2017, bersama Ayumusa dan Salma), dan buku puisi terbarunya Memutus Wabah Pilu Menyemai Benih Rindu (Diva Press, 2020). Beberapa karyanya bisa ditemukan di media sosial Instagram @ahm_soleh, Twitter @madshaleh, atau Facebook Sholeh Fajrul. Dia juga memiliki kanal Youtube Ahmad Soleh Channel. Kontak email ke ashshaleh18@gmail.com dan WA 085717051886
0 Komentar