Pijar Official Gelar Kajian Kepemudaan Spesial Ramadan Bersama dr. Gamal
SOLO, ADAHARAPAN.id - Pusat Kajian Inspiratif Pemuda dan Pelajar
(Pijar) Official adakan kajian akhir pekan bertemakan “Mindful Ramadan”
dengan menghadirkan dr. Gamal Albinsaid, M. Biomed., inovator kesehatan dan
wirausahawan sosial, Sabtu (16/04). Acara ini merupakan salah satu rangkaian
kegiatan Ramadan Vaganza Lembaga Peduli
Remaja Kriya Mandiri. Kajian Pijar Spesial Ramadan dibuka untuk masyarakat umum dan digelar di
Masjid Nurul Huda Manahan serta disiarkan langsung melalui kanal YouTube “Pijar Official”.
Kajian dimoderatori oleh Rega Putranto,
S.Pd yang juga ketua dari Pijar Official. Kajian ini membawakan tema “Mindful Ramadan”
yang membahas tentang bagaimana membuat kegiatan selama Ramadan menjadi bermakna dan mendatangkan manfaat.
“Berbagai materi dan inspirasi yang
disampaikan diharapkan mampu menumbuhkan semangat Ramadan pada peserta kajian sore itu. Kajian ini
dilaksanakan tepat pada pertengahan bulan Ramadan dimana diharapkan peserta dapat
memperoleh bekal dan motivasi untuk melaksanakan ibadah Ramadan secara maksimal dan juga sebagai bentuk
persiapan diri menjelang 10 hari terakhir di bulan Ramadan”, Tutur Rega.
Antusiasme 200 peserta mulai terasa
pada saat kedatangan dr. Gamal Albinsaid dimana beliau mampu menyebarkan energi
positif pada peserta kajian ditambah dengan pembahasan yang menarik.
"Dengan kerja keras, keikhlasan,
dan gotong royong. Maka, Allah berwenang membesarkan kebaikan kita, jadi
jangan pernah meremehkan kebaikan sekecil apapun itu. Allah itu Maha Lembut
dibandingkan hamba-hambanya, Kalau kita melakukannya semata-mata karena Allah
maka saya yakin Allah akan menolong kita dengan cara yang indah dan tidak
pernah kita bayangkan.” Ujar dr. Gamal Albinsaid.
“Jika kita sempurnakan niat, maka Allah akan menyempurnakan pertolongan-Nya.” sambung dr. Gamal peraih 12 penghargaan ilmiah dari berbagai universitas ternama di Indonesia.
Seusai
penyampaian materi
oleh dr. Gamal Albinsaid yang mansyur dikenal dengan sebutan dokter sampah yang
membuka akses pelayanan kesehatan lebih inklusif, acara
dilanjutkan dengan sholat maghrib berjamaah yang diimami oleh khatib dari
Masjid Nurul Huda Manahan dan ditutup dengan buka bersama
peserta kajian dan warga sekitar masjid di serambi dan halaman masjid.
0 Komentar