Hadir di Supervisi P2K2 Kemensos RI , Walikota Minta OPD dan PKH untuk Perkuat Sinergi Wujudkan Zero New Stunting di Kota Bekasi

0 Komentar

 



Berlokasi di Kantor Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Kementerian Sosial RI menggelar Supervisi Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) dengan pembahasan mengenai Stunting. Kegiatan ini guna mendukung gerakan Go To Zero New Stunting di Kota Bekasi (14/07).

Turut hadir pada kegiatan tersebut Dirjen Linjamsos Kementerian Sosia, Faisal, Plt. Wali Kota Bekasi Dr. Tri Adhianto Tjahyono, S.E.M.M, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Bekasi  dr. Eni Hernawati Tandjung,M.H.,M.Kn, Koordinator Kota PKH Kota Bekasi Usep Satriana,S.E.,AAAIK, Pendamping Sosial PKH Kota Bekasi dan 100 KPM PKH Kecamaatan Bekasi Timur.

Pada kegiatan tersebut, tidak hanya terselenggaranya pemberian materi mengenai Stunting ole dr. Eni Hernawati Tandjung,M.H.,M.Kn namun juga adanya giat pengecekan tumbuh kembang anak yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasdan pemberian makanan sehat untuk Ibu Hamil dan Balita.

"Pencegahan stunting dapat dilakukan mulai dari Pola Asuh, Pola Konsumsi, kesehatan diri dan lingkungan, sosial budaya serta ekonomi keluarga" Ujar dr. Eni Hernawati Tandjung,M.H.,M.Kn Ketika memberikan materi mengenai Pola Hidup Sehat Cegah Stunting. 

"Stunting juga dapat membahayakan  untuk Perkembangan otak anak dimana dimasa yang akan datang, anak akan mengalami kesulitan dalam mencapai Perkembangan fisik dan kognitif yang optimal,” tambahnya.

Faisal juga menhaturkan terimakasih pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi yang sangat berperan dalam mendukung kegiatan ini, “Dinas Kesehatan Kota Bekasi luar biasa dalam support kegiatan kami, kami mohon kedepannya dukungan pada setiap kegiatan – kegaitan PKH dari seluruh OPD Kota Bekasi.”

Terakhir Mas Tri berpesan kepada Pendamping Sosial PKH agar turut serta dalam penurunan angka stunting di Kota Bekasi dan bekerjasama dengan OPD setempat, “Pendamping Sosial PKH juga diharapkan bisa berkoordinasi dengan Kelurahan atau Puskesmas setempat untuk data stunting di wilayahnya, jika warga tersebut belum menjadi penerima bantuan bisa dibantu untuk diusulkan untuk menjadi penerima bantuan.”

Sumber : Divisi Humas PPKH Kota Bekasi

0 Komentar