Perihal Kita, yang Gugup dan Gagap Merespon Waktu yang Kian Cepat
Oleh : Mega Saputra*
Baru kemarin kita menikmati manisnya weekend walau tanpa seseorang untuk digandeng. Esok harus kembali bersapa dengan Senin. Hari sakral dimana jutaan umat manusia kerap dibuat deg-degan. Hari penting dimana banyak orang kerap dibuat genting. Hingga hari senin kerap mendapat apresiasi meme dari banyak konten kreator Indonesia yang sering kelampau kreatif. yang dalam sekian menit bahkan detik meme kan tercipta untuk merespon hal baru yang dianggap tabu ataupun lucu. Sudahi hari senin, tapi ingat, esok tetap hari selasa dan hari kerja. Cepat sekali waktu berjalan, hingga kita terkadang gugup dan gagap merespon perubahan.
Kecepatan waktu yang terasa cepat itu disinyalir bukan hanya karena kesibukan manusia ditelan ritme kerjaan yang mekanis tapi juga lantaran Poros bumi yang ikut bergeser. Seorang ilmuwan Leonid Zotof yang bekerja di Lomonosov Moscow State university mengklaim bahwa sejak 2016 bumi mulai berakselesari. Bumi mencatat waktu rotasi tercepat dalam sejarah alias hari terpendek pada 29 Juni 2022. Menurutnya rotasi Bumi pada hari itu 24 jam kurang 1,59 milidetik, sebagaimana dilansir CBSNews (5/8). Laman Tek.id menyadur apa yang dikatakan zotof dan rekan-rekannya bahwa fluktuasi ini kemungkinan dapat disebabkan oleh pasang surut bumi. Selain itu, gempa bumi, angin El Nino, lapisan es yang mencair dan membeku kembali, bulan, serta iklim juga dipercaya para peneliti dapat memengaruhi rotasi Bumi.
Jika membaca apa yang disampaikan kang zotof dan kawan-kawan, agaknya lagi-lagi ada andil manusia yang kemudian turut membuat beberapa ekosistem bumi berubah. Seperti isu pencemaran atmosfir dengan gas rumah kaca yang melahirkan pemanasan global, atau lebih sederhana kebulan polusi asap atau gas karbon monoksida yang berasl dari motor, baik dari knalpot standar maupun knalpot racing yang kian menggelisahkan. Bahkan dengan bangganya para geng motor, bocah-bodah paru baya atau beberapa LSM yang masih bangga menggebar geberkan asap dan suara motornya. Ente kadang kadang ente !.
AudzubillahiminalKnalpotirrojim "aku berlindung kepada Allah dari knalpot yang terkutuk". Serta akrobat kelakuan manusia bumi lainnya yang terus dilakukan dan terakumulsi hingga akhirnya merusak bumi itu sendiri. Pantas saja jika Tuhan menegur kita dengan firmannya “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan Karena perbuatan tangan manusi, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. Ar Ruum: 41).
Dilanpun bertanya, Kamu nanya ? kenapa waktu terasa lebih cepat ? Kamu bertanya tanya ? yaudah biar aku kasih tau ya. (bersambung ....)
*Penulis adalah ayah purnawaktu hobi ngemil, kerap ngemong, dan jarang ngemall
0 Komentar