Menaklukkan Ketidakpastian: Review Buku 'Insecurity' oleh Alvi Syahrin
“Ngapain ingin dipilih oleh society yang belum tentu tulus sama kamu?”
Ini adalah kutipan yang menggugah dari buku pertama dalam seri Self-Healing karya Alvi Syahrin, penulis dari buku-buku terkenal seperti Jika Kita: Jika Kita Tidak Pernah Jatuh Cinta dan Jika Kita: Tak Pernah Jadi Apa-Apa. Buku ini terdiri dari 264 halaman yang terbagi dalam 5 bagian tentang Insecurity dan 45 bab, dengan penggunaan bahasa yang sangat mudah dimengerti dan dipahami. Alvi berusaha mengaitkan pembahasannya pada ketidakpastian yang umum dialami oleh anak muda saat ini, dan mengajak kita untuk mempertimbangkan bahwa apa yang kita pikirkan mungkin tidak akan terjadi, dan bahkan jika terjadi, tidak selalu buruk.
Dalam bagian pertama buku ini, pembaca diajak untuk lebih memahami fisik mereka di zaman di mana istilah 'Beauty Privileges' membuat orang berlomba-lomba memenuhi standar kecantikan masyarakat, padahal setiap manusia dilahirkan dengan keunikan fisik yang beragam. Alvi mengajak kita untuk lebih menghargai dan bersyukur atas fisik kita sendiri tanpa terlalu memaksakan diri untuk memenuhi standar yang umum.
Di bagian kedua, buku ini menjelajahi kekhawatiran yang lebih besar dan lebih abstrak tentang masa depan, sesuatu yang mungkin selalu mengkhawatirkan bagi manusia dari usia muda hingga tua, meskipun tidak ada yang tahu pasti tentang apa yang akan terjadi.
Bagian ketiga memberikan realitas bahwa seringkali kita sulit memberikan penghargaan kepada diri sendiri dan lebih cenderung membandingkan diri dengan pencapaian orang lain, padahal setiap individu memiliki perjalanannya sendiri. Ini juga membahas bagaimana seringkali kita menyalahkan diri sendiri dan mengutuk diri, yang sebenarnya dapat memperburuk keadaan.
Di bagian keempat, buku ini mengajak kita untuk menarik diri dari perasaan terpuruk, khususnya bagi mereka yang sudah sampai pada tahap membenci diri sendiri dan kesulitan melihat kebaikan dalam diri sendiri. Alvi mengingatkan bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kemampuan untuk memberikan dampak positif kepada lingkungannya.
Setelah membahas berbagai kekhawatiran dalam bagian 1-4, buku ini mengarahkan pembaca pada bagaimana kita bisa berdamai dengan kekhawatiran kita (Insecurity).
Buku ini sangat cocok bagi mereka yang meragukan diri dan hidup mereka, yang merasa tidak dipahami oleh orang lain, atau bahkan tidak ada yang memahami kekhawatiran mereka. Dengan sedikit humor di dalamnya untuk mengurangi keseriusan, buku ini akan membuat pembaca betah membacanya dan terus membalik halaman karena semakin terasa relevan dengan kehidupan dan kekhawatiran mereka.
Semoga buku ini bisa menjadi dorongan untuk tidak menyerah dan menghadapi hidup dengan lebih positif. Ingatlah bahwa semua masalah akan berlalu.
Juga, pembaca dapat mendapatkan wallpaper gratis dengan memindai kode batang yang terdapat di bagian akhir buku ini.
Selamat membaca!
0 Komentar